London – Sebuah buku mengklaim, manusia zaman batu membuat jaringan masif terowongan bawah tanah Skotlandia-Turki. Bahkan, kabarnya, terowongan berujung dineraka.
Arkeolog Jerman Dr Heinrich Kusch mengatakan, bukti terowongan ini ditemukan di bawah ratusan pemukiman Neolothic di seluruh Eropa. Dalam buku Secrets Of The Underground Door To An Ancient World, ia mengklaim jaringan terowongan asli pasti sangat besar.
Evidence of Stone Age tunnels has been found under hundreds of Neolithic settlements all over Europe - the fact that so many have survived after 12,000 years shows the original tunnel network must have been huge
“Di Bavaria, Jerman, saja ada 700 meter jaringan terowongan bawah tanah. Di Styria, Austria, terdapat 350 meter terowongan ini,” ungkapnya.
Di seluruh Eropa, ditemukan ribuan meter terowongan dari utara Skotlandia hingga Mediterania.
“Kebanyakan terowongan ini tak lebih besar dari lubang cacing dengan lebar 70 cm yang cukup untuk satu orang,” katanya.
Beberapa ahli yakin seperti dilaporkan Dailymail, jaringan ini menjadi cara berlindung orang zaman batu dari predator.
Sementara lainnya, yakin terowongan ini digunakan sebagai jalan untuk bepergian dengan aman meski sedang terjadi perang atau kekerasan bahkan cuaca. Selain itu, buku tersebut mencatat, dalam beberapa kitab, terowongan ini dikabarkan menghubungkan ke gerbang neraka. [mor]
Not for the claustrophobic: Most of the tunnels are just 70cm wide - just wide enough for a person to slowly wriggle through
masa ke neraka sih..?
BalasHapus