REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Memiliki bentuk kaki yang tak biasa? Jika iya, sebaiknya segera mewaspadai kemungkinan terkena diabetes.
"Kaki
bisa dijadikan patokan untuk deteksi dini serangan diabetes. Jari
bengkok, penonjolan tulang, telapak kaki datar bisa menjadi
parameternya,'' ujar Staf Divisi Metabolik Endokrin Departemen Ilmu
Penyakit Dalam, dr Em Yunir Sp PD KEMD, pada seminar''Jangan Abaikan Kelainan Kaki Diabetik! Lakukan Deteksi Dini''.
Parameter
lainnya adalah kaki penuh mata ikan dan luka. Kelainan akibat diabetes
pun ditandai dengan penebalan (kalus) pada kulit, rambut, permukaan
telapak kaki, dan kuku. Tanda lainnya yaitu pembengkakan deformitas,
mobilitas gerak sendi, warna serta jaringan nekrosis.
Diabetes menyebabkan kulit kaki kering dan mudah mengelupas. Sama halnya dengan kuku kaki yang terlalu tebal atau terlalu rapuh.
''Pemeriksaan
diabetes juga bisa dilakukan pada sela jari kaki. Apabila sela jari
kaki banyak luka, penderita wajib mewaspadai diabetes,'' katanya.
Pemeriksaan
kaki penderita diabetes (diabetisi) harus dilakukan secara menyeluruh.
Pemeriksaan dilakukan dengan penelusuran riwayat penyakit diabetes,
pemeriksaan kelainan kulit, adanya gangguan pembuluh darah pada tungkai,
dan ada tidaknya gangguan saraf (neuropati).
Diabetisi
dianjurkan tidak berjalan tanpa alas kaki, menghindari penggunaan bahan
kimia atau benda tajam untuk menipiskan penebalan pada telapak kaki,
merokok, menggunakan cincin pada jari kaki, dan menggunakan high heel atau sepatu berujung runcing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar